Minggu, 19 Februari 2017

Dua Pemuda Tertangkap Basah Membawa Satu Karung Sabu-Sabu

Hotnews.com 19 Februari 2017,

Dua pemuda ini tertangkap basah membawa narkoba jenis sabu, kedua pemuda ini mengaku bahwa dia tidak pernah tau buntelan karung yang di bawanya adalah sabu-sabu, berawal dari tersangka yang namanya tidak bisa kami sebut kan namun sehari-hari dia akrab di panggil Kechup, Kechup ini pengangguran kelas berat alih-alih mulut asem ingin sekali beli rokok akhirnya dia minta kerjaan kepada temannya bernama Tatang, 'ente jadi kurir aja mau gak chup, lumayan sekali anter barang 2juta upahnya' tanpa pikir panjang kechup langsung meng-iya-kan tawaran temannya itu, namun setelah BNN cek apakah kechup juga seorang pemakai hasil nya negative kechup tidak pernah memakai narkoba namun teridentifikasi bahwa kechup sering mengkonsumsi tai ayam jenis jali-jali, kechup mengaku bahwa selain tai ayam dia juga sering mengkonsumsi sumpah dari semua orang yang kerap dia temui dan kecup adalah seorang penikmat film porno, belum diketahui identitas satu pemuda lagi karena setelah polisi membuka kupluk si tersangka mukanya rata. atas apa yang telah di lakukan kedua pemuda ini tersangka terjerat maximal 25tahun penjara.

Harris Sukma Mojadidi Dj Asal Cinangneng - Bogor

Harris Sukma Mojadidi
Hotnews.com Jakarta : Invasi Electronic Dance Music (EDM) merambah ke seluruh dunia, termasuk negara dunia ketiga macam Indonesia. Di negeri ini, EDM bukan hal baru. Salah satu festival musik EDM terbesar di Asia Tenggara, Djakarta Warehouse Project, digelar di sini.

Selain memiliki festival musik EDM skala internasional, Indonesia juga memiliki sederet DJ kelas internasional. Salah satunya, Harris Sukma Mojadidi. Dj asal Bogor yang besar namanya di warung doyong, dj satu ini kerap selalu tampil bergairah karena sebelum tampil dia selalu minum ciu, haris dikenal sebagai dj dengan bayaran terunik hanya dengan 2 botol ABIDIN (Anggur Merah Beer Dingin) dan dua botol lem aibon.

Tukang tuak nyelow-nyelow aja dagang meski banyak razia

Bogor 19 februari 2017 - Meski dalam seminggu ini jajaran polsek Bogor melakukan razia dan mendapatkan sejumlah barang bukti berupa minuman keras berbagai jenis akan tetapi kenyataan di lapangan masih banyak penjual minuman keras yang masih beredar dan sekaligus menjadi tempat nongkrong beberapa warga untuk melakukan kegiatan minum minuman keras.
Seperti yang tampak di daerah pasar anyar bogor ini tidak sedikit warga yang bergerombol melakukan kegiatan minum Tuak, maupun Ciu, seperti hasil pantauan mang Pedun di Bogor, sabtu (18/2/17).

Bahkan setiap hari kejadian ini tampak terlihat dan bahkan tak segan segan mereka meminum minuman keras di pinggir jalan, dan menjadi pemandangan masyarakat yang melaluinya. “Setiap hari ada yang minum, karena di warung mang Beduel Wel jual minuman tuak dan ciu,” seperti yang disampaikan salah satu tukang Becak dan enggaan namanya disebutkan.